Jumat, 04 Juli 2014

KEBUDAYAAN SUKU MINANGKABAU

Unsur kebudayaan suatau daerah terdiri atsas 7 buah aspek yaitu :
1.      Bahasa
2.      Sistem Teknologi dan Alat Produksi
3.      Sistem Mata Pencaharian
4.      Sistem Kekerabatan
5.      Sistem Pengetahuan
6.      Sistem Religi
7.      Kesenian


Pada kesempatan ini saya akan membahas unsur kebudayaan dari suku minangkabau :
Dimulai dari bahasa yang digunakan oleh kebanyakan dipakai oleh suku minang yaitu
Baso Minang  -> Austronesia contohnya seperti berikut :
Bahasa Melayu
Dialek /a/
Dialek /o/
Penat
Panek
Ponek
Apa
A
Apo
Mana
Ma
Mano
Lepas
Lapeh
Lopeh

Unutk Sistem Teknologi dan Alat Produksi yang digunakan oleh orang minang :
bentuk desa (nagari) & bentuk tempat tinggal.
Nagari:
·         daerah nagari (pusat desa)
·         taratak (hutan dan ladang)
Rumah adat: rumah gadang (rumah panggung):
·         Bentuk memanjang, atap menyerupai tanduk kerbau
·         Ukuran berdasarkan perhitungan jumlah ruang dalam rumah
·         Jumlah ruangan dalam bilangan yang ganjil, mulai dari tiga
·         Biasanya memiliki tiga didieh yang digunakan sebagai kamar dan ruangan terbuka (menerima tamu/ berpesta)
·         Ada juga yang menambahkan tempat yang disebut anjueng (anjung): bagian yang ditambahkan pada ujung rumah dan dianggap tempat kehormatan

Untuk sistem mata pencahariannya :
·         Bercocok tanam: bersawah, menanam sayur mayur untuk perdagangan
·         Menangkap ikan di laut
·         Berdagang dan merantau. Kehidupan perdagangan di Minangkabau kebanyakan dikuasai oleh penduduk Minangkabau sendiri.
·         Kerajinan tangan: kerajinan perak bakar dari Koto Gadang, sebuah desa dekat Bukittinggi dan kain songket dari Silukang, sebuah desa dekat Sawah Lunto.

Untuk Sistem kekerabtannya :
Kelompok kekerabatan: paruik, kampueng (dipimpin penghulu andiko/ datuek kampung), dan suku (dipimpin seorang penghulu suku).
Administrasi masyarakat pedesaan disalurkan kepada penduduk desa melalui panghulu suku dan panghulu andiko.
Garis keturunan: garis matrilineal. Seorang termasuk keluarga ibunya bukan keluarga ayahnya. Begitu juga tanah dan harta warisan akan diwariskan kepada anak perempuan.
Masyarakat dibagi dalam tiga lapisan besar:
·         Bangsawan
·         Orang biasa
·         Orang yang paling rendah (budak)

Untuk Sistem Pengetahuan :
Anak lelaki usia 7 tahun biasanya akan meninggalkan rumah & tinggal di surau untuk diajarkan ilmu agama dan adat Minangkabau.
Di usia remaja, mereka meninggalkan perkampungan untuk menimba ilmu di sekolah/ menimba pengalaman.
Beberapa orang Minangkabau yang menjadi orang terkemuka:
·         Abdul Muis, penulis, wartawan; Chairil Anwar, pujangga
·         Emil Salim, ahli ekonomis dan bekas menteri Indonesia
·         MohHatta, Wakil Presiden Ind. pertama
·         Yusof Ishak, presiden pertama Singapura

Untuk Sistem Religi atau keagamaannya :
·         Mayoritas Islam
·         Paham Islam
1.      Wajib menimba ilmu
2.      Wanita tak boleh dipaksa untuk menikah dengan lelaki yang tidak dicintai
3.      Ibu berhak dihormati 3 kali lebih tinggi daripada bapak
·         Paham Minangkabau
1.      Anak lelaki ke surau untuk belajar agama
2.      Wanita menentukan pasangannya
3.      Bundo Kanduang adalah pemimpin/ pengambil keputusan di Rumah Gadang



Untuk Kesenian tradisonal Minangkabau:
       Kesenian randai, teater rakyat yang meliputi pencak, musik, tarian, drama :
·         Saluang Jo Dendang, serunai bambu dan nyanyian
·         Talempong, musik bunyi gong
·         Tari Piring, gerakan menyerupai gerakan para petani semasa bercocok tanam
·         Tari Payung, menceritakan kehidupan muda-mudi Minang yang selalu riang gembira
·         Pidato Adat dan Pencak Silat

Upacara dan perayaan Minangkabau:
·         Turun mandi - upacara pemberkatan bayi
·         Sunat rasul - upacara bersunat
·         Baralek - upacara pernikahan
·         Batagak pangulu - upacara pelantikan penghulu. Turun ka sawah - upacara kerja gotong-royong
·         Manyabik - upacara menuai padi
·         Maanta pabukoan - mengantar makanan kepada ibu mertua sewaktu bulan Ramadan
·         Tanah Ta Sirah - perlantikan seorang Datuk (ketua puak) apabila Datuk yang sebelumnya meninggal dunia
·         Mambangkik Batang Tarandam - perlantikan seorang Datuk apabila Datuk yang sebelumya telah meninggal 10 atau 50 tahun yang lalu (mengisi jabatan yang telah lama dikosongkan)