A. Pengertian Globalisasi
Apa yang anda ketahui tentang globalisasi? Menurut
asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal. Sedangkan secara umum globalisasi dapat
diartikan sebagai sebuah istilah yang
memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Berikut merupakan pengertian globalisasi
menurut beberapa ahli :
·
Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah
jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan
dunia
·
Scholte : Globalisasi diartikan sebagai
meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap
mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung
satu sama lain
·
Achmad Suparman : Globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
·
Anthony Giddens : globalisasi sebagai ‘intensifikasi hubungan
sosial seluruh dunia yang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa
sehingga kejadian lokal dibentuk oleh peristiwa yang terjadi bermil-mil jauhnya
dan sebaliknya’.
B. Ciri-ciri Globalisasi
1.
Perubahan
dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa kita dapat menembus
ruang dan waktu dengan lebih mudah.
2.
Pasar dan
produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung.
Hal tersebut sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam
World Trade Organization (WTO).
3.
Peningkatan
interaksi kultural melalui perkembangan media massa . Dari hal tersebut banyak
ragam budaya yang berbeda, yang bisa ditemukan dan didalami oleh orang banyak.
4.
Meningkatnya
masalah bersama. Misalnya pada
bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasiregional dan lain-lain.
C. Dampak Globalisasi bagi Masyarakat Indonesia
Globalisasi tentunya akan membawa dampak bagi banyak
orang baik dampak buruk maupun dampak baik nya, tentunya indonesia pun terkena
oleh dampak globalisasi tersebut, berikut dampak globalisasi bagi masyarakat
indonesia :
1.
Dampak positif
·
Dari segi informasi tentunya globalisasi
sangat membantu dalam terbuka nya akses informasi dengan mudah bagi seluruh
masyarkat Indonesia baik melalui media massa seperti televisi, radio, dan media
massa lain nya.
·
Dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
ada nya proses globalisasi, memungkinkan
orang-orang Indonesia terpacu untuk menuntut ilmu diluar negeri
(dinegara-negara maju) untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dan jika sudah
selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan
ilmunya di Indonesia dalam mengembang teknologi.
·
Dari segi perekonomian. Globalisasi menuntut
suatu negara untuk dapat berpartisipasi dalam perekonomian internasional,
tentunya dari hal ini indonesia bisa melakukan perdagangan bebas dengan
negara-negara maju dan menarik investor dari negara maju tersebut untuk
menanamkan modalnya dalam rangka memajukan perekonomian dinegara indonesia.
·
Dengan meningkat nya kemudahan mencari
informasi, meningkat nya pengetahuan dan teknologi, serta kamajuan dibidang
ekonomi, maka tidak lah heran jika taraf hidup masyarakat indonesia yang akan
terus meningkat.
2.
Dampak negatif
Bukan hanya dampak positif yang
ditimbulkan oleh globalisasi, melainkan timbul juga dampak negatif nya. Contohnya
:
·
Dari segi kemajuan informasi dan teknologi,
banyak orang yang menyalah gunakan fungsi-fungsi dari teknologi informasi
seperti kejahatan cyber crime, penipuan melalui media internet bahkan masuk nya
situs-situs porno dengan mudah ke indonesia, tentu saja ini bukanlah hal yang
biasa.
·
Dalam sosial budaya globalisasi menimbulkan
westernisasi, seperti gaya hidup yang konsumtif, cara berpakaian yang tidak
mencerminkan jati diri Indonesia, dan masyarakat cenderung melupakan budaya,
moral, norma juga nilai yang berlaku di masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar